Rabu, 16 Desember 2009

Mengapa Malam Hari Mengantuk?

Pernahkah Anda bertanya, mengapa saat malam kita mengantuk? Atau mengapa bila masyarakat pedesaan yang belum ada listrik cenderung tidur lebih cepat? Jawabannya adalah karena adanya hormon melatonin. SCN akan memerintahkan tubuh untuk mengeluarkan hormon melatonin ini saat hari sudah gelap. Selanjutnya, hormon melatonin akan memerintahkan tubuh untuk beristirahat. Namun dengan kehadiran lampu listrik yang membuat suasana malam hari menjadi terang menghambat dikeluarkannya hormon melatonin, sehingga saat ini jam tidur manusia lebih larut malam daripada sebelumnya.

Tubuh kita mudah beradaptasi. Misalnya, untuk pekerja yang bekerja saat malam hari, SCN akan beradaptasi dalam mengeluarkan hormon melatonin sehingga mereka akan tetap terjaga walaupun hari sudah gelap. Bila malam semakin larut, kita akan lebih merasakan kantuk, ini disebabkan hormon melatonin yang dihasilkan semakin meningkat dan juga turunnya suhu tubuh dan tekanan darah dalam tubuh.

Senin, 14 Desember 2009

Semakin Mahir Berlatih FPB dan KPK

Semakin banyak berlatih maka semakin mahir. Yuk… berlatih FPB dan KPK bersama Kelas 4C.

Tentukan FPB dan KPK dari,

1. 8 dan 12
2. 9 dan 12
3. 10 dan 15
4. 12 dan 16
5. 21 dan 28

6. 30 dan 36
7. 28 dan 35
8. 44 dan 55
9. 60 dan 72
10. 84 dan 98

Selamat berlatih…sukses selalu!

Lebih Mudah Lagi FPB dan KPK dengan Pengurangan

Tentukan FPB dari
56 dan 49

Jawab:
56 -: 49 = 7 (Selesai).

“Benar-benar hebat!” sahut Meti.
“Mengapa Paman APIQ menggunakan tanda -: bukan – seperti biasa?”

Itulah intinya…

-: artinya adalah dikurangi atau dibagi dan sisanya adalah ….

42 -: 35 = 7 (Selesai FPB)
42 -: 36 = 6 (Selesai FPB)

33 -: 27 = 6 (Belum selesai)
27 -: 6 = 3 (Selesai. FPB 33 dan 27 adalah = 3)

“Kapan kita sudah tahu selesai atau belum?” tanya Meti.
“Ketika SISA dapat membagi habis PEMBAGI maka selesai,” jawab Paman APIQ.

Contoh:

Tentukan FPB dan KPK dari
64 dan 40

Jawab:
64 -: 40 = 24
40 -: 24 = 16
24 -: 16 = 8 (Selesai. FPB adalah = 8. )

KPK?
64 = 8 x (8)
40 = 8 x (5)
KPK = 8 x (8×5) = 320 (Selesai)

Bagaimana menurut Anda?

Salam hangat…

Lagi, Menghitung Cepat Persen dan Pembagian

Lagi, Menghitung Cepat Persen dan Pembagian

Desember 15, 2009 · Tinggalkan sebuah Komentar

Salah satu teman kita tanya,
“Mengapa 1% dari 9500 adalah 95?”

Dalam sistem bilangan desimal seperti yang kita pakai, maka sangat mudah menghitung pembagian dengan 10 atau pangkatnya. Begitu juga sangat mudah berhitung perkalian dengan 10 atau pangkatnya.

95 x 10 = … = 950
72 x 10 = … = 720
34 x 100 = … = 3400
65 x 100 = … = 6500
21 x 1000 = … = 21000
26 x 1000 = …
54 x 1000 = …

Pembagian juga mudah lho…

120 : 10 = 12
340 : 10 = 34

212 : 10 = 21,2
234 : 10 = 23,4
456 : 10 = ….
567 : 10 = ….

123 : 100 = 1,23
231 : 100 = 2,31
212 : 100 = …..
234 : 100 = ….

Hitungan persen sama maknanya dengan per 100 atau pembagian dengan 100.

100% = 100/100 = 1
50% = 50/100 = 0,5
10% = 10/100 = 0,1
1% = 1/100 = 0,01

Diketahui harga: 25000
10% nya = 25000/10 = 2500
1% nya = 25000/100 = 250
0,5% nya = 0,5 x 250 = 125
1,5% nya = 250 + 125 = 375

Diketahui harga: 9500

1% nya = 9500/100 = … = 95
0,5% = 0,5 x 95 = 47,5

1,5% = 95 + 47,5 = ….

Bagaimana menurut anda?

Salam hangat…

Menghitung FPB KPK Cepat dan Mudah dengan KoPrima

Menghitung FPB KPK Cepat dan Mudah dengan KoPrima

Desember 6, 2009 · Tinggalkan sebuah Komentar

Tepuk matematika bilangan prima berlangsung menggembirakan dan mencerdaskan. Paman APIQ memperkaya dengan tepuk bilangan kompo, makin seru.

Permainan tepuk matematika tersebut memperkuat untuk hitung cepat FPB KPK.

Mari sedikit kita membahas definisi.

Bilangan prima adalah bilangan asli yang hanya habis dibagi oleh dua bilangan berbeda yaitu 1 dan bilangan itu sendiri.

Dengan definisi ini 1 bukanlah bilangan prima – meskipun pada abad ke-19 para matematikus menganggap 1 sebagai bilangan prima.

Berikut ini adalah beberapa bilangan prima:
2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19…

Bilangan prima sering kita dengar. Tetapi apa nama bilangan yang bukan bilangan prima? Bilangan kompo atau lebih lengkapnya sebagai bilangan komposit. Tentu saja 1 juga tidak kita masukkan sebagai bilangan kompo (mengapa?).

Beberapa bilangan kompo adalah:
4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16…

Yang lebih jarang lagi adalah istilah (pasangan) bilangan koprima.

Apakah bilangan koprima itu?

Pasangan bilangan koprima adalah sepasang bilangan, berbeda, yang hanya memiliki faktor persekutuan tunggal yaitu 1.

Koprima juga kita kenal sebagai relatively prime atau coprime. (Lagi-lagi kita sedang tidak membicarakan bilangan 1)

8 dan 9 adalah koprima
6 dan 9 bukan koprima (memiliki faktor bersama 3)
24 dan 15 bukan koprima (memiliki faktor bersama 3)

Sekarang mari kita ikuti cara Paman APIQ memanfaatkan koprima untuk menghitung cepat FPB KPK.

“KPK dari dua bilangan koprima adalah hasil kalinya.”

6 dan 5; KPK = 6×5 = 30
9 dan 8; KPK = 9X8 = 72
6 dan 8; KPK = 6X8 = 48 (SALAH; 6 dan 8 bukan koprima).
7 dan 10; KPK = 7X10 = 70

Gampangkan hitung KPK?
Hanya kalikan saja kedua bilangan koprima tersebut. Selesai.

Bagaimana jika bilangan tersebut bukan koprima?
Sederhanakan menjadi koprima. Selesai sudah menentukan KPK dan bonusnya menemukan FPB.

Bagaimana menurut Anda?
Salam hangat…

Rumus Cepat Matematika Menghitung FPB KPK Lagi

Rumus Cepat Matematika Menghitung FPB KPK Lagi

Desember 5, 2009 · Tinggalkan sebuah Komentar

Tidak setiap karya sempat ditulis
Tetapi setiap tulisan adalah karya berharga

Begitulah Paman APIQ selalu mendorong banyak orang untuk lebih banyak menulis (dan membaca).

Saya telah mengembangkan banyak rumus cepat matematika menghitung FPB & KPK. Saya juga telah menuliskan sebagian besarnya pada tulisan-tulisan saya terdahulu.

Kali ini mari berpetualang dengan metode “Bunga Cinta Sederhana”.

Contoh tentukan KPK 24 & 32

Dengan metode bunga cinta, kita akan menuliskan kelipatan-kelipatan mereka.
24: {24, 48, 72, 96, …}
32: {32, 64, 96, …}

KPK = 96 (Kelipatan Persekutuan terKecil)

Sedangkan dengan metode bunga cinta sederhana, maka kita sederhanakan dulu 24 dan 32 dengan membagi 4, misalnya.

24:4 = 6 : {6, 12, 24, …}
32:4 = 8 : {8, 16, 24, …}

KPK = 24 (x4) = 96 (selesai).

Tentu saja, proses penyederhanaan seperti di atas dapat terus berlanjut sampai akhir. Akhir dari penyederhanaan ini justru memberi kita FPB.

Misal seperti soal kita di atas, 6 & 8 masih dapat kita sederhanakan lagi dengan membagi 2.

24 : (4×2) = 3 : {3, 6, 9, 12,…}
32 : (4×2) = 4 : {4, 8, 12, …}

KPK = 12 x (4×2) = 96 (selasai).

Atau secara langsung

KPK = (4×2) x 3 x 4 = 96 (selesai).

Dan bonusnya,
(4×2) = 8 adalah FPB.

Contoh, mari kita cari KPK dari 144 & 120

144 : 12 = 12 : {12, 24, 36, 48, 60, …}
120 : 12 = 10 : {10, 20, 30, 40, 50, 60, …}

KPK = 60 x 12 = 720 (selesai).

Kita juga masih dapat membuatnya lebih sederhana lagi:

144 : (12×2) = 6
120 : (12×2) = 5

KPK = (12×2) x 6 x 5 = 720 (selesai).

Bonusnya,
12 x 2 = 24 adalah FPB.

Menghitung Luas Segitiga

Menghitung Luas Segitiga

Januari 3, 2009 · & Komentar

Anda hafal rumus untuk menghitung luas segitiga?

Semoga ingat.

L = 1/2 x a x t

L = Luas segitiga

a = alas segitiga

t = tinggi segitiga

Tetapi rumus di atas cukup merepotkan bagi pemula. Bagaimana agar lebih mudah?

Kami di APIQ memperkenalkan konsep luas segitiga adalah kelanjutan dari luas persegi panjang. Siswa APIQ akan melihat sebuah segitiga adalah setengah dari persegi panjang. Sehingga rumus luas segitiga menjadi:

L = 1/2 x p x l

Karena siswa APIQ sudah akrab dengan istilah panjang x lebar maka luas segitiga di atas menjadi sesuatu yang masuk akal dan mudah mereka pahami.

Tentu saja, setelah para siswa mahir, kita perlu kenalkan rumus setengah alas kali tinggi. Bahkan kita juga perlu memperkenalkan konsep trigonomotri untuk menghitung luas segitiga seperti L = 1/2 ab SinC.

Bahasa Inggris? Siapa Takut?

Bahasa Inggris? Siapa Takut?
Negosiasi gagal karena salah paham dengan calon mitra asing. Pekerjaan tertunda karena komunikasi yang terbata-bata dengan klien dari negeri seberang. Mengalami kerugian dari kontrak kerja yang tidak sepenuhnya dipahami. Lamaran kerja di sebuah perusahaan asing ditolak karena kemampuan berbahasa Inggris yang kurang. Kesempatan kerja sama dengan perusahaan kelas internasional batal akibat tidak bisa menyediakan tenaga kerja yang bisa berbahasa Inggris.

Apakah Anda pernah mengalami salah satu dari kejadian di atas? Anda tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami masalah dalam pekerjaan bukan karena tidak ada kemampuan atau kesempatan, melainkan hanya karena kemampuan bahasa Inggris yang kurang. Di dunia usaha yang makin mengglobal, semakin banyak perusahaan lokal Indonesia yang masuk ke pasar dunia, dan semakin banyak perusahaan internasional yang masuk ke pasar lokal, penggunaan bahasa Inggris yang menjadi bahasa ”bisnis” makin dirasakan sebagai suatu keharusan. Masalahnya, jumlah pelaku bisnis di Indonesia yang sudah nyaman menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari dalam bisnis masih terbatas.

GAYA BELAJAR
Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Gaya belajar ini terbentuk dari lingkungan dan kebiasaan kita sehari-hari. Jika kita mengenal gaya belajar kita, maka kita bisa memilih strategi belajar yang efektif, yang disesuaikan dengan gaya belajar kita masing-masing.

PRINSIP BELAJAR YANG EFEKTIF
Belajar bahasa Inggris tidak sulit, tetapi juga tidak semudah membalik telapak tangan. Yang penting adalah kemauan dan ketekunan. Pakar pembelajaran Bahasa Inggris, H. Douglas Brown mengemukan lima prinsip belajar bahasa Inggris yang efektif berikut ini.

”Way of life”. Jika kita belajar bahasa Inggris di negeri tempat bahasa tersebut digunakan sebagai Bahasa Ibu, umumnya kita akan lebih cepat menguasai bahasa tersebut karena kita setiap hari dikelilingi oleh bahasa Inggris, dari bangun tidur sampai kembali ke tempat tidur. Hal ini disebabkan karena bahasa Inggris telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Demikian pula yang harus kita lakukan di Indonesia, jika kita ingin belajar bahasa Inggris dengan efektif: kita harus menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian dari kehidupan kita. Artinya, kita harus mencoba menggunakannya setiap hari di mana mungkin. Untuk itu, kita bisa membaca, mendengar, ataupun berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris pada setiap kesempatan yang kita temui atau yang bisa kita ciptakan. Misalnya, kita bisa menyisihkan waktu tiap hari untuk baca satu artikel bahasa Inggris dalam satu hari. Kalau satu artikel belum mampu, satu paragraf atau satu kalimat per hari pun tidak jadi masalah. Kita jadikan kalimat tersebut kalimat kita hari itu, dan kita gunakan kalimat tersebut dalam segala kesempatan yang mungkin ada dalam hari itu.

Atau, kita bisa juga meluangkan waktu untuk mendengarkan segala sesuatu dalam bahasa Inggris (lagu, berita, atau kaset-kaset berisi pembicaraan dalam bahasa Inggris) untuk membiasakan telinga kita terhadap bahasa asing tersebut. Yang bisa kita lakukan antara lain adalah mendengarkan kaset-kaset (baik lagu, pidato, presentasi, atau kaset pembelajaran dalam bahasa Inggris) di mobil sepanjang perjalanan dari rumah ke kantor atau sebaliknya. Kita juga bisa mencoba untuk menulis dalam bahasa Inggris (menulis memo, surat pendek, ataupun menulis rencana kerja yang akan kita lakukan selama seminggu atau untuk hari berikutnya). Pada prinsipnya, kelilingi hidup kita dengan bahasa Inggris yang topik-topiknya kita senangi atau kita butuhkan.

”Total commitment”. Untuk menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kita, kita harus memiliki komitmen untuk melibatkan bahasa Inggris dalam hidup kita secara fisik, secara mental, dan secara emosional. Secara fisik, kita bisa mencoba mendengar, membaca, menulis, dan melatih pengucapan dalam bahasa Inggris, terus-menerus dan berulang-ulang. Secara mental atau intelektual, kita bisa mencoba berpikir dalam bahasa Inggris setiap kali kita menggunakan bahasa Inggris.

Misalnya, dalam memahami bahasa Inggris, jangan kata per kata, tapi arti secara keseluruhan. Kita bisa mencoba mengenali beberapa ungkapan dalam bahasa Inggris yang memiliki arti yang kurang lebih sama, misalnya: How’re you?, How’s life?, How’s business? (jangan terpaku pada satu ungkapan saja). Dan, yang paling penting adalah keterlibatan kita secara emosional dengan bahasa Inggris, yaitu kita perlu memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar bahasa Inggris, dan kita perlu mencari ”hal-hal positif” yang bisa kita nikmati, ataupun yang bisa memberikan kita keuntungan jika kita mampu menguasai bahasa Inggris. Hal-hal ini akan memberikan energi yang luar biasa pada kita untuk tetap bersemangat belajar bahasa Inggris. Ketiga aspek (fisik, mental, dan emosional) ini harus kita libatkan secara total dalam proses belajar kita, jika kita ingin belajar bahasa Inggris dengan lebih efektif.

”Trying”. Belajar bahasa adalah seperti belajar naik sepeda atau belajar menyetir mobil. Kita tidak bisa hanya membaca dan memahami ”buku manual” saja, tetapi kita harus mencoba menggunakannya. Pada tahap pembelajaran (tahap percobaan), sangat wajar jika kita melakukan kesalahan. Yang penting adalah mengetahui kesalahan yang kita lakukan dan memperbaikinya di kesempatan yang berikutnya. Akan lebih baik lagi jika pada saat mencoba kita mempunyai guru yang bisa memberitahu kita kesalahan yang kita lakukan. Guru tidak harus guru formal di sekolah atau kursus bahasa Inggris. Guru bisa saja sebuah kaset yang bisa kita dengarkan dan kita bandingkan dengan ucapan kita, sebuah buku pelajaran yang bisa kita baca dan cek jawabannya, atau bisa juga kenalan, ataupun kerabat yang bisa membantu kita jika kita ada masalah atau ada hal-hal yang ingin kita tanyakan. Kita tidak usah malu bertanya, dan tidak usah takut melakukan kesalahan. Dari pertanyaan yang kita ajukan dan dari kesalahan yang kita lakukan, kita bisa belajar banyak.

”Beyond class activities”. Jika kita belajar bahasa Inggris secara formal (di kelas, di kursus), biasanya jam-jam belajarnya terbatas: empat jam seminggu, enam jam seminggu ataupun delapan jam seminggu. Yang pasti jam belajar di kelas ini tentunya sangat terbatas. Agar belajar bisa lebih efektif, kita harus menciptakan kesempatan untuk ”belajar” juga di luar jam-jam belajar di kelas: berdiskusi dengan teman, mengunjungi websites yang menawarkan pembelajaran bahasa Inggris gratis, ataupun berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan teman-teman atau native speakers (baik melalui surat, email, ataupun percakapan langsung). Kita bisa juga mencoba membaca koran, majalah, buku-buku teks, mendengarkan radio, lagu, ataupun menonton acara-acara dan film. Agar proses belajar bisa lebih menarik, pilihlah topik-topik yang sesuai dengan minat kita, kebutuhan kita, ataupun yang berhubungan dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang kita tekuni.

”Strategies”. Jika komitmen, keberanian mencoba, dan menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian hidup telah kita terapkan, langkah selanjutnya adalah menerapkan strategi belajar yang tepat untuk menunjang proses belajar kita. Strategi ini bisa kita kembangkan dan kita sesuaikan dengan kepribadian dan gaya belajar kita masing-masing. Ada yang lebih mudah belajar dengan menggunakan ”cue-cards”, yaitu kartu-kartu kecil yang bertuliskan ungkapan atau kata-kata yang ingin kita kuasai disertai dengan contoh kalimat yang bisa menggunakan kata-kata tersebut. Kartu ini bisa kita bawa kemana pun kita pergi. Kapan pun ada kesempatan (pada saat menunggu taksi, menunggu makan siang disajikan, ataupun pada saat berada dalam kendaran yang sedang terjebak kemacetan), kita bisa mengambil kartu ini dan membacanya serta mencoba melakukan improvisasi dengan kata-kata baru dalam struktur kalimat yang sama. Ada pula orang yang lebih mudah belajar dengan langsung berkomunikasi lisan dengan orang lain atau native speakers. Dari komunikasi ini mereka bertanya, mendengar, dan memperbaiki ucapan dan meningkatkan kosa kata mereka dengan gaya belajar kita.

”Auditory learners”. Jika kita termasuk orang yang lebih mudah belajar dengan mendengarkan, maka kita memiliki gaya belajar ”auditory.” Jika ini gaya belajar kita, maka kita bisa memperbanyak porsi belajar dengan mendengarkan, misalnya mendengarkan kaset-kaset pelajaran bahasa Inggris, lagu-lagu favorit kita, ataupun berita, pidato dalam bahasa Inggris. Kita juga bisa mendengarkan percakapan-percakapan dalam bahasa Inggris di film-film favorit yang kita tonton di bioskop, televisi, ataupun VCD. Dengarkan ucapan, ungkapan yang digunakan, perhatikan konteks ataupun situasi di mana kata-kata ataupun ungkapan tersebut digunakan. Lakukan hal ini berulang-ulang maka kita akan bertemu dengan ungkapan serupa yang dapat kita latih secara berkala, sehingga kita bisa makin mahir mengucapkan dan menggunakannya.

”Visual learners”. Jika kita termasuk orang yang lebih mudah belajar melalui input visual (gambar, tulisan), maka kita memiliki gaya belajar ”visual”. Banyak sekali strategi yang bisa kita lakukan. Kita bisa membaca artikel-artikel dalam bahasa Inggris yang kita anggap penting, dan menarik di surat kabar, majalah, ataupun internet, untuk kemudian kita coba ceritakan kembali dengan kata-kata yang kita susun sendiri, baik dalam bentuk tulisan ataupun dalam bentuk ucapan. Kita bisa juga membaca dan mempelajari contoh surat, proposal, brosur yang sering kita temui dalam melakukan pekerjaan kita.

Untuk mencoba memahami suatu konsep abstrak, kita bisa menggambarkannya dalam bentuk visual: ”flow chart”, tabel, ataupun bentuk-bentuk visual lainnya.

”Kinesthetic learners”. Jika kita lebih suka belajar dengan melakukan sesuatu atau bergerak, maka kita bisa belajar dengan menggunakan komputer (di mana kita harus menekan tombol di keyboard, atau mouse), sehingga kita tidak cepat bosan. Kita bisa juga bergabung dengan perkumpulan-perkumpulan bahasa Inggris (English Club) yang memiliki banyak kegiatan dan permainan yang melibatkan gerakan. Yang juga bisa kita lakukan adalah belajar dengan menulis (menggerakkan tangan untuk menulis), atau mencoba memahami sebuah kata atau ungkapan dengan membayangkan gerakan yang bisa diasosiasikan dengan arti kata-kata tersebut.

Setiap orang bisa memiliki lebih dari satu gaya belajar (misalnya auditory dan visual, atau visual dan kinesthetic). Apa pun gaya belajar kita, jika kita sudah mengenalnya, bisa kita cari dan terapkan strategi belajar yang disesuaikan dengan gaya belajar tersebut agar hasilnya bisa lebih efektif.

Mengapa Bahasa Inggris

Mungkin Anda memiliki berbagai alasan untuk tidak meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda: Anda terlalu sibuk, bahasa Inggris terlalu sulit atau Anda tidak membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris. Tetapi Anda salah! Temukan berbagai alasan mengapa bahasa Inggris penting bagi Anda dan juga orang lain!
Mendapatkan (jauh) lebih banyak teman

Bila Anda dapat berbahasa Inggris, maka Anda dapat berbicara dengan lebih dari 1,5 miliar orang di seluruh dunia. Itu bukan jumlah teman yang sedikit tentunya! Satu di antara empat orang di dunia berbicara paling tidak sedikit bahasa Inggris, dan jumlah yang belajar terus bertambah. Misalnya, di Cina sendiri, jumlah orang yang belajar bahasa Inggris telah melampaui jumlah seluruh penduduk Amerika Serikat. Bila Anda menguasai bahasa Inggris, Anda dapat chatting secara online, menulis surat dan berkeliling dunia – menggunakan satu bahasa!

Mempercepat kemajuan karir Anda

Kebanyakan bisnis internasional dilakukan dalam bahasa Inggris. Jika Anda menginginkan jabatan managerial di perusahaan multinasional, kemungkinan besar Anda akan dituntut untuk dapat berbahasa Inggris. Sejumlah perusahaan bergengsi bahkan sekarang menetapkan nilai IELTS atau TOEFL minimum bagi para calon pelamar pekerjaan. Dan lagi, bahasa Inggris tidak hanya penting bagi para pelaku bisnis. Dunia teknologi, penerbangan, pariwisata dan diplomatik bergantung erat kepada bahasa Inggris.
Menanyakan jalan di 75 negara

Bahasa Inggris merupakan bahasa resmi atau paling tidak memiliki kedudukan khusus di 75 negara dan digunakan di lebih dari 100 negara. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional untuk bisnis, olahraga, akademik, ilmu pengetahuan, teknologi, periklanan dan diplomatik. Kuasai bahasa Inggris dan Anda dapat pergi ke mana saja, melakukan apa saja!
Membuka jendela dunia lebih lebar

Banyak buku, majalah dan surat kabar yang hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Banyak pula buku berbahasa asing yang hanya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Jika Anda dapat membaca bahasa Inggris, Anda akan memiliki pilihan bacaan yang jauh lebih beragam; sama pula halnya dengan film.
Menaklukkan internet

Anda mungkin berpikir bahwa banyak situs yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Tetapi kenyataannya, 80% informasi elektronik hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Sedangkan 20% bagian yang lainnya itu tidak semuanya didominasi oleh bahasa Indonesia, tetapi juga bahasa asing non-Inggris lain, seperti bahasa Cina, bahasa Jepang, bahasa Perancis dan sebagainya. Jadi bayangkan hanya berapa persen dari seluruh informasi di internet yang tersaji dalam bahasa Indonesia.
Menjadi ilmuwan

Para peneliti dan ilmuwan di seluruh dunia berkomunikasi satu sama lain dalam bahasa Inggris. Konferensi ilmiah diadakan dalam bahasa Inggris dan hasil-hasil penelitian juga dipublikasikan dalam jurnal berbahasa Inggris. Lebih dari dua pertiga ilmuwan di seluruh dunia membaca dalam bahasa Inggris.
Mengejar kesempatan di luar negeri

Ada ribuan program belajar, bekerja dan sukarelawan di seluruh dunia, tetapi hampir seluruhnya hanya ditawarkan kepada mereka yang menguasai bahasa Inggris. Dunia yang penuh dengan kesempatan terbuka bila Anda berbicara bahasa Inggris.

Kapan Anak Belajar Bahasa Inggris

Ada anggapan, semakin muda usia semakin mudah anak belajar bahasa daripada orang dewasa. Ada pula yang berpendapat, belajar bahasa asing sejak dini bukan jaminan. Sementara yang lain bilang, keberhasilan belajar bahasa asing sangat ditentukan oleh motif atau kebutuhan berkomunikasi dalam lingkungannya. Mana yang benar? E. Kosasih, mahasiswa Pengajaran Bahasa pada Program Pascasarjana IKIP Bandung, dan wartawan Intisari A. Hery Suyono menuturkannya berikut ini Belakangan ini aneka kursus bahasa asing, terutama Inggris, kian semarak. Tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Lembaga persekolahan pun tak mau ketinggalan zaman. Pengajaran bahasa Inggris yang semula hanya dikenal di tingkat SMTP, kini diberikan kepada siswa SD, bahkan murid Sekolah Taman Kanak-Kanak. Fenomena seperti itu antara lain terpacu oleh obsesi orang tua yang menghendaki anaknya cepat bisa berbahasa asing. Mereka berpandangan, semakin dini anak belajar bahasa asing, semakin mudah ia menguasai bahasa itu. Lalu, bagaimana pendapat para pakar bahasa?

Masa emas belajar bahasa
Beberapa pakar bahasa mendukung pandangan “semakin dini anak belajar bahasa asing, semakin mudah anak menguasai bahasa itu”. Misalnya, McLaughlin dan Genesee menyatakan bahwa anak-anak lebih cepat memperoleh bahasa tanpa banyak kesukaran dibandingkan dengan orang dewasa. Demikian pula Eric H. Lennenberg, ahli neurologi, berpendapat bahwa sebelum masa pubertas, daya pikir (otak) anak lebih lentur. Makanya, ia lebih mudah belajar bahasa. Sedangkan sesudahnya akan makin berkurang dan pencapaiannya pun tidak maksimal. Dr. Bambang Kaswanti Purwo, ketua Program Studi Linguistik Terapan Bahasa Inggris, Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, dalam tulisannya Pangajaran Bahasa Inggris di SD dan SMTP, menyebut bahwa usia 6 – 12 tahun, merupakan masa emas atau paling ideal untuk belajar bahasa selain bahasa ibu (bahasa pertama). Alasannya, otak anak masih plastis dan lentur, sehingga proses penyerapan bahasa lebih mulus. Lagi pula daya penyerapan bahasa pada anak berfungsi secara otomatis. Cukup dengan pemajanan diri (self-exposure) pada bahasa tertentu, misalnya ia tinggal di suatu lingkungan yang berbahasa lain dari bahasa ibunya, dengan mudah anak akan dapat menguasai bahasa itu. Masa emas itu sudah tidak dimiliki oleh orang dewasa. Namun, bukan berarti orang dewasa tidak mampu menguasai bahasa kedua (bahasa asing). Lenneberg mengemukakan, orang dewasa dengan inteligensia rata-rata pun mampu mempelajari bahasa kedua selewat usia 20 tahun. Bahkan ada yang mampu belajar berkomunikasi bahasa asing pada usia 40 tahun. Kenyataan itu tidaklah bertentangan dengan hipotesis mengenai batasan usia untuk penguasaan bahasa karena penataan bahasa pada otak sudah terbentuk pada masa kanak-kanak. Hanya saja lewat masa pubertas terjadi “hambatan pembelajaran bahasa” (language learning blocks). “Jadi, maklum bila belajar bahasa selewat masa pubertas, justru lebih repot daripada ketika usia lima belas atau lima tahun,” ujar Bambang. Pada penguasaan bahasa pertama dikenal istilah “masa kritis” (critical period). Pada penguasaan bahasa kedua (bahasa asing) terdapat istilah “masa peka” (sensitive period). Berdasarkan penelitian Patkowski, masa peka penguasaan sintaksis bahasa asing adalah masa sampai usia 15 tahun. Anak yang dihadapkan pada bahasa asing sebelum usia 15 tahun mampu menguasai sintaksis bahasa asing seperti penutur asli. Sebaliknya, pada orang dewasa hampir tak mungkin aksen bahasa asing dapat dikuasai. Lebih detail dipaparkan oleh peneliti lain. Penelitian Fathman terhadap 200 anak berusia 6 – 15 tahun yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di sekolah di AS, menunjukkan bahwa anak yang lebih muda (usia 6 – 10 tahun) lebih berhasil pada penguasaan fonologi (tata bunyi) bahasa Inggris. Sedangkan pada anak lebih tua (11 – 15 tahun) lebih berhasil pada penguasaan morfologi (satuan bentuk bahasa terkecil) dan sintaksisnya (susunan kata dan kalimat).

Masih tentang penguasaan aspek tertentu dari bahasa asing dalam

kaitannya dengan faktor usia, Scovel menyebutkan, kemampuan untuk

menguasai aksen bahasa asing berakhir sekitar usia 10 tahun. Sedangkan

penguasaan kosa kata dan sintaksis, menurut catatannya, tidak mengenal
batasan usia.
Pro-kontra periode kritis
Masa ideal anak belajar bahasa bertolak dari apa yang disebut periode
kritis bagi penguasaan bahasa ibu. Periode kritis sebenarnya masih
berupa hipotesis bahwa dalam perjalanan hidup manusia terdapat jadwal
biologis yang menentukan masa-masa kegiatan seseorang (Brown, 1994).
Periode kritis sering dihubung-hubungkan dengan proses pembelahan antara
otak kiri dengan otak kanan. Hasil penelitian neurologis menyebutkan,
pada usia menjelang dewasa, fungsi-fungsi kemanusiaan terbagi atas dua
bagian. Fungsi intelektual, logika, analisis, dan kemampuan berbahasa
berada pada otak bagian kiri. Sedangkan fungsi yang berhubungan dengan
emosi dan fungsi lain yang bersifat sosial dikendalikan oleh belahan
otak kanan. Ketika memasuki proses pembelahan otak itulah, menurut para
pakar anatomi bahasa, masa peka bahasa itu berlangsung.
Setelah proses “penyebelahan” (lateralization) otak selesai, menurut
hipotesis Lenneberg, perkembangan bahasa cenderung menjadi “beku”.
Keterampilan dasar yang belum dapat dicapai pada masa itu (kecuali untuk
artikulasi) biasanya akan tetap tidak sempurna.
Kapan tepatnya proses terjadinya masa pembelahan otak, masih terdapat
ketidaksepakatan di antara para ahli. Pandangan-pandangan yang
berseberangan antara lain dikemukakan oleh Sorenson dan Jane Hill.

Menurut penelitian Sorenson terhadap suku Tukaro di Amerika Selatan,

menjelang usia dewasa masyarakat Tukaro paling tidak sudah menguasai dua
atau tiga dari 24 bahasa yang biasanya mereka pergunakan. Yang lebih
mengherankan lagi, jumlah penguasaan bahasa itu malahan semakin banyak
dan lebih sempurna ketika mereka menjelang usia tua.
Bukti lain. Berdasarkan penelitian yang dilakukannya terhadap masyarakat
Barat, Jane Hill berkesimpulan bahwa dalam perkembangan normal seseorang
dapat mempelajari bahasa asing dengan sempurna, terlepas dari apakah ia
berusia muda atau tua.
Proses pembelahan otak, menurut Eric Lenneberg, terjadi sejak anak
berusia dua tahun dan berakhir menjelang pubertas. Sedangkan Norwan
Geshwind berpendapat, pembelahan otak (periode kritis) usai jauh sebelum
masa pubertas. Lebih ekstrem lagi pendapat Stephen Krashen, yakni proses
pembelahan itu berakhir sewaktu anak berusia lima tahun.
Dengan demikian, jelas bahwa hipotesis periode kritis tidak bisa
dijadikan kriteria keberhasilan pengajaran bahasa kedua atau bahasa
asing. Keberhasilan seseorang belajar bahasa asing, menurut Gardner dan
Lambert, tidak tergantung pada kemampuan intelektual atau kecakapan
bawaan berbahasa, tetapi sangat ditentukan oleh motif atau kebutuhan
berkomunikasi dalam lingkungannya.
Bukan jaminan
Sejak masuk SD bahkan TK, anak sudah “dituntut” menguasai lebih dari
satu bahasa; bahasa daerah dan Indonesia. Keduanya dipakai sebagai
bahasa pengantar dalam proses belajar-mengajar.
Betapa beratnya beban mereka, bila kemudian masih ditambah lagi belajar
bahasa Inggris. Empat bahasa harus mereka kuasai dalam satu periode,
misalnya.
Kenyataan itu bukannya menambah cepat anak menguasai bahasa asing. Di
samping akan menimbulkan beban psikologis, tak tertutup kemungkinan laju
perkembangan bahasa daerah dan nasional anak pun malahan terhambat, atau
justru merusak sistem-sistem bahasa yang terlebih dahulu dia kuasai.
Hal seperti itu tidak jauh berbeda dengan anak yang sedang belajar bola
tangan. Sebelum ia mahir bermain bola tangan, lalu ditimpa lagi dengan
permainan bola basket dan sepak bola. Pelatih tidak perlu heran apabila
kemudian si anak memasukkan bola dengan tangan ketika bertanding sepak
bola, atau menyundul dan menendang bola ketika anak bermain bola basket.
Jeperson jauh-jauh sebelumnya memperingatkan bahwa anak yang mempelajari
dua bahasa tidak akan dapat menguasai kedua bahasa itu dengan sama
baiknya. Juga tak akan sebaik mempelajari satu bahasa. Kerja otak untuk
menguasai dua bahasa akan menghambat anak untuk mempelajari hal lain
yang harus dia kuasai. Perkembangan bahasa anak terganggu, baik dalam
penggunaan kosa kata, struktur tata bahasa, bentuk kata, dan beberapa
penyimpangan bahasa lainnya.
Tidak terelakkan, dalam era global penguasaan bahasa Inggris hukumnya
wajib. Siapa yang ingin luas pergaulan, sukses berbisnis, maupun
menguasai ilmu pengetahuan mau tidak mau harus menguasai bahasa yang
satu ini. Namun, dalam penanaman kita dituntut sikap bijak dan tidak
tergesa-gesa.
Di samping perlu mempertimbangkan kemampuan anak, para orang tua
hendaknya memperhatikan pula kepentingan anak akan penguasaan bahasa
daerah dan nasional. Kedua bahasa itu tidak bisa dilepaskan begitu saja
dari fungsi keseharian dan tanggung jawab sosial anak. Sebab itu, akan
lebih baik bila bahasa Inggris atau bahasa asing lain diberikan setelah
bahasa daerah dan bahasa nasional terkuasai secara mantap. Pengajaran
bahasa asing dalam usia dini toh bukan jaminan mutlak keberhasilan
berbahasa pada anak.

Cara Belajar Bahasa Inggris

BELAJAR DENGAN CARA ALAMI

Apakah anda pernah berpikir bagaimana anak-anak yang masih kecil dapat mempelajari bahasa yang baru dengan sangat mudah dan cepat? Satu hal yang pasti: mereka tidak membutuhkan guru dan buku untuk melakukannya. Mereka belajar secara alami dengan melihat, mendengar dan mengulang. Yang mereka butuhkan adalah keinginan untuk belajar dan lingkungan yang kaya akan pengalaman bahasa.

Di English Training Centre (ETC) kami menggunakan metode alami yang sama untuk menolong anda mahir dalam berbahasa Inggris.

Kami memperkenalkan anda pada karakter-karakter yang akan memperlihatkan bagaimana bahasa Inggris digunakan pada kehidupan sehari-hari. Anda akan melihat, mendengar dan berlatih percakapan-percakapan yang menarik. Anda pun akan mempelajari kosa kata sehari-hari, ungkapan-ungkapan dan cara pengucapan. Dengan meniru pembicara asli, anda akan belajar berbahasa Inggris dengan lancar.

BELAJAR DENGAN CARA ILMIAH

Kami meningkatkan percakapan-percakapan dengan latihan-latihan yang interaktif sehingga anda mampu berlatih dan mengembangkan topik yang telah dipelajari. Latihan-latihan ini dibuat agar dapat merangsang keahlian anda berbahasa dengan cepat dan efisien dari tingkat menghafal jangka pendek ke tingkat menghafal jangka panjang.

Belajar yang baik adalah dimana tersimpannya kemampuan menghafal untuk jangka panjang. Ketika ini terjadi, anda akan mampu untuk berbahasa Inggris secara kreatif dan menggunakannya pada situasi-situasi yang baru.

Sehingga anda menjadi selangkah lebih maju!

BELAJAR DENGAN CARA DEWASA

Sadarilah, bahwa kita bukan anak kecil lagi! Untungnya, anda tetap dapat menggunakan teknik belajar alami yang terjadi ketika anda masih kecil. Tetapi sekarang dapat merangsang keingintahuan anda pada pentingnya belajar bahasa Inggris.

Itulah mengapa kursus di English Training Centre (ETC) dilengkapi dengan materi-materi grammar. Kami mengerti bahwa bagi anda kelancaran berbahasa tidak cukup. Anda ingin bahasa Inggris anda TEPAT. Latihan-latihan yang menarik pada bagian animasi kami serta CD ROM grammar yang interaktif dapat memberi anda rasa percaya diri yang anda butuhkan.

KURSUS KAMI

Dengan teknologi multimedia terkini kami telah menciptakan kursus bahasa Inggris yang sempurna bagi anda, di dalam bentuk CD ROM interaktif yang sukses.

Kursus di English Training Centre (ETC) akan membawa anda pada suatu seri latihan-latihan yang bertahap. Anda memulainya dengan percakapan-percakapan dan latihan-latihan yang mudah, serta berkembang secara cepat dan bertahap pada latihan-latihan yang lebih sulit.

Kursus ini dimulai dengan 3 CD ROM percakapan dalam bahasa Inggris

1. Tingkat pemula

2. Tingkat menengah

3. Tingkat mahir

Setiap tingkat terdiri dari 100 percakapan beserta animasinya yang dikondisikan pada situasi nyata, serta lebih dari 60 latihan-latihan yang interaktif. Ada pula lebih dari 20 latihan-latihan test untuk menilai sejauh mana kemajuan yang telah anda capai.

Dimulai pada adegan pertama dan seterusnya, warna-warna yang tajam, dan teks yang sangat sarat dengan imajinasi dibacakan oleh para pembicara asli dari Inggris akan semakin membuat anda terpesona.

Anda akan langsung hanyut dalam percakapan sehari-hari sejak awal. Percakapan-percakapan yang dibacakan secara jelas, tepat dan lancar oleh para pembicara asli bahasa Inggris akan membuat anda mudah mengerti artinya untuk lebih mendalami pengertiannya. Percakapan-percakapan yang dibawakan secara hidup dalam simulasi visual yang sangat mempesona dan diformat dalam bentuk animasi. Hal ini tidak saja membuat anda mengerti artinya tetapi juga bagaimana percakapan itu cocok dipergunakan pada kenyataan sehari-hari.

Anda dapat mengulangi setiap kata, kalimat, setiap adegan pada percakapan, latihan-latihan, atau test sebanyak yang anda butuhkan. Pada setiap percakapan dilengkapi dengan terjemahan, fungsi untuk melanjutkan kalimat atau mengulanginya. Anda dapat mendengarkan, melihat teks terjemahan atau menghilangkannya menurut keinginan anda. Bisa pula mempercepat atau pun memilih percakapan, latihan dan test yang ingin anda perdalam secara menyeluruh. Semua kelebihan ini akan meyakinkan anda bahwa bahasa Inggris anda mengalami kemajuan.

Kemampuan untuk mengerti bahasa dan rasa antusias akan mengganti rasa kebimbangan dan kecemasan. Sekali anda memulai untuk sukses bertahan pada percakapan-percakapan anda, anda akan merasa lebih percaya diri dan antusias dari sebelumnya dan kemungkinan-kemungkinan untuk menjadi lebih baik akan terwujud.

Selanjutnya, kami memberikan anda 2 CD ROM grammar, dimana setiap CR ROM terdapat lebih dari 90 macam latihan-latihan individu yang sangat interaktif.

4. Latihan Grammar Praktis 1

5. Latihan Grammar Praktis 2

CD ROM grammar kami yang memang diakui memiliki gambar-gambar animasi yang sangat interaktif dan menghibur memang sangat spesial. Mereka memadukan kemampuan teknologi dengan cara yang sangat inovatif dan materi yang sangat mendasar.

Untuk pertama kalinya ini membuktikan bahwa grammar dapat diramu secara menarik dan menyenangkan, tetapi tetap pada instruksi mendasar secara struktural dalam penggunaan bahasa Inggris yang benar.

CD ROM-CD ROM grammar kami akan membuktikan pada anda bahwa grammar bukanlah sesuatu hal yang dirisaukan atau topik yang sulit. Anda akan sekaligus belajar bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan. Sangat MUDAH dan SEDERHANA.

BERSENANG-SENANG SEKALIGUS BELAJAR

Kami percaya bahwa kunci dalam berbahasa Inggris adalah motivasi dan rasa antusias. Itulah mengapa tim English Training Centre (ETC) telah menciptakan materi belajar yang dapat membangkitkan semangat, menarik dan inovatif yang telah tersedia untuk anda.

Kami telah menggunakan teknologi multimedia terkini yang memberi gambar-gambar tentang orang, tempat-tempat dan situasi serta cerita-cerita yang hidup yang akan sangat menyenangkan dan memberi anda inspirasi.

Mari kami ajak anda untuk menjelajah: suatu penjelajahan memasuki dunia berbahasa Inggris. Anda akan sangat tertarik pada apa yang akan anda temukan.

Cara Belajar Yang Baik

Cara Belajar Yang Baik
Posted:2009-02-19 11:59:37


Belajar adalah melihat, mendengar, memperhatikan, mempelajari, dan kegiatan lain yang menunjang dengan tujuan orang yang belajar bisa memahami apa yang sedang dipelajarinya.



Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah maupun di kampus ketika jam pelajaran berlangsung yang dibimbing oleh Bapak guru atau Ibu dosen. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah, baik dengan PR (pekerjaan rumah) maupun tidak. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru dan waktu yang sedikit mengakibatkan dampak yang tidak baik.



Nah, bagaimana belajar yang baik? Apa kuncinya? Berikut ini tips-tips nya:



Pertama, Niat dan berdoa.

Kalau tidak ada niat, belajar sekeras apapun tidak ada gunanya. Berdoalah kepada Tuhan YME agar proses belajar dapat dimudahkan oleh-Nya.



Kedua, Membaca.

Kamu harus rajin membaca, karena dengan membaca,

wawasan kita akan bertambah luas.



Ketiga, Selalu membuat ringkasan pelajaran.


Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana, sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada.



Keempat, Rajin mengulang pelajaran.

Jangan bosan mengulang apa yang baru saja dipelajari, sehingga diharapkan hal yang sudah dipelajari selalu tersimpan di ingatan kita.



Kelima, Belajar dengan serius dan tekun.

Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian.



Keenam, Hindari belajar berlebihan. Bila menjelang ujian, biasanya para pelajar belajar semalam suntuk alias sistem SKS (sistem kebut semalam). Cara seperti ini sebaiknya dihindari, karena pelajaran yang kamu pelajari pun tidak akan masuk sepenuhnya dan dapat merusak kesehatan juga. Justru, bila esok harinya kamu akan ujian, ada baiknya kamu tidur tepat waktu.



Ketujuh, Aktiflah dalam bertanya.

Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakanlah kepada guru, teman atau orang tua. Semakin banyak bertanya, maka kita akan selalu ingat dengan jawabannya.



Kedelapan, Belajar kelompok.


Belajar kelompok juga merupakan kegiatan belajar yang menyenangkan. Dengan adanya teman, acara belajar kamu jadi lebih semangat dan bisa sama-sama mencari jawaban dari soal yang paling sulit sekalipun.



Begitulah tips cara belajar yang baik, semoga bermanfaat untuk kita semua, khususnya buat Echa... ^_^

Menjadi Murid yang Sukses

ditulis oleh Ardiani Prabawa dari berbagai sumber

1. Usahakan untuk masuk sekolah setiap hari.
Kadang kita merasa malas untuk bangun pagi, apalagi kalau di hari Senin. Aduh, rasanya masih mengantuk sekali. Akhirnya kita berpikir untuk mencari alasan agar tidak masuk sekolah. Untuk mengejar ketinggalan, kalian meminjam catatan dari temanmu. Eit, tunggu dulu, dengan meminjam catatan dari teman bukan berarti kalian dapat mengerti apa yang diajarkan oleh bapak dan ibu guru di sekolah lho. Pada saat temanmu menulis catatan tersebut, dia menuliskan apa yang dianggap perlu olehnya. Nah, bagaimana kalau ternyata ada hal penting lain yang tidak tercatat olehnya? Wah, bisa-bisa saat ditanyakan di ulangan, kita tidak dapat menjawabnya.

2. Mulailah masuk ke kelas dengan perasaan terbuka.
Kalian pasti bertanya-tanya, apa sih maksud dari kalimat diatas? Kita sering merasakan kita menyukai kelas yang satu sedangkan ada juga kelas yang tidak kita sukai. Entah itu karenanya gurunya galak, tidak dapat menerangkan dengan baik atau bahan yang diajarkan tidak menarik. Karena alasan itulah akhirnya kita sering ogah-ogahan untuk mengikuti kelas tersebut dengan baik. Wah, kalau kita merasa begini terus, bisa-bisa kita tidak dapat nilai bagus di buku rapor. Agar, nilai di rapor tetap memuaskan cobalah untuk tidak langsung men-cap kelas tersebut tidak menyenangkan. Dengarkan apa yang diajarkan oleh guru tersebut, lalu resapi pelajaran yang diajarkan hingga kalian mengerti. Kalau ada yang kurang jelas, cobalah untuk bertanya kepada guru tersebut. Ingat, bahwa semua guru menginginkan agar muridnya pintar dan beliau tidak akan lelah untuk mengajari hingga kalian mengerti. Dengan begitu, selain kamu mengerti pelajaran yang diajarkan, kalian juga menciptakan hubungan yang baik dengan guru kalian.

3. Selalu siap sebelum masuk kelas.
Untuk memastikan bahwa pelajaran yang diajarkan dimengerti oleh para muridnya, guru sering memberikan latihan untuk di rumah atau yang kita sebut dengan pekerjaan rumah (PR). Biasakan untuk menyelesaikan dan mengumpulkan PR tersebut di saat yang ditentukan. Apabila kalian kesulitan menyelesaikan tugas tersebut, kalian dapat meminta bantuan dari ayah, ibu, kakak, teman sekelas atau bahkan dari guru mata pelajaran tersebut. Begitu juga dengan tugas-tugas lain seperti prakarya atau kerajinan tangan. Cobalah untuk mengumpulkan tepat pada waktunya. Dengan demikian, nilai yang kalian dapatkan utuh dan tidak dipotong karena terlambat mengumpulkan.

4. Ikuti bimbingan belajar.
Kalian atau bahkan teman kalian pasti ada yang pernah ikut bimbingan belajar bukan? Bimbingan belajar dapat membantu kalian untuk lebih memperdalam pelajaran yang diajarkan di sekolah. Banyak bimbingan-bimbingan belajar yang dapat kalian ikuti. Pastikan sebelum mendaftar, bimbingan belajar yang kalian pilih merupakan bimbingan belajar yang baik. Coba tanyakan dengan teman kalian, bimbingan belajar apa yang diikutinya dan apakah itu membantunya untuk mengerti pelajaran di sekolah.

Nah, mulailah untuk rajin belajar dari sekarang dan selamat mencoba tips-tips diatas!

Anak SD Jangan Pakai Ponsel

Anak SD Jangan Pakai Ponsel

Selasa, 27 Oktober 2009 | 12:52 WIB | Posts by: Satwiko Rumekso | Kategori: Berita Terkini, Gadget, Gaya Hidup | ShareThis

London-Studi soal bahaya ponsel di berbagai negara semakin memperoleh bukti bahwa ponsel punya potensi yang menyebabkan para pemakainya–terutama yang berlebihan pemakaiannya–berpotensi 50 persen risikonya terkena tumor otak

Para ilmuwan sekarang mengatakan ada risiko yang cukup signifikan pemakai ponsel dapat terkena tiga macam tumor otak dan tumor pada kelenjar ludah. Hasil penelitian ini akan disebarluaskan delapan minggu lagi.

Alasdair Philips, juru kampanye dari Powerwatch, mengatakan: “Banyak perusahaan ponsel menyembunyikan besarnya radiasi pada produk mereka pada buku petunjuk manual.

“Tetapi ponsel modern memberi radiasi elektromagnetik 217 kali dalam semenit pada kepala pemakainya. Anak-anak SD tak seharusnya memiliki ponsel, sedang anak SMP dapat menggunakan SMS (teks) dan bagi anak laki-laki sebaiknya tidak menyimpan ponsel dalam saku celana karena dapat mengurangi kesuburan akibat radiasi . Penelitian ini didanai oleh WHO dan dilakukan oleh Interphone Project. Mereka melakukan riset di 13 negara dan mewawancarai 12.800 orang.

“Saya secara umum setuju membatasi pemakaian ponsel oleh anak-anak, meskipun tidak akan melarang penggunaannya,” kata Dr Elisabeth Cardis, yang mengepalai riset ini.

Anak-anak rentan terkena radiasi ponsel karena tengkorak mereka masih tipis dan otak mereka masih kecil sehingga menyerap lebih banyak radiasi. Sedang menyimpan ponsel di saku celana dapat mengurangi jumlah sperma sebanyak 30 persen.

Soal perlindungan anak, Prancis menerapkan aturan bahwa untuk anak di bawah 12 tahun tak boleh diiming-imingi ponsel. Operator dalam menawarkan ponsel pada orangtua hanya menawarkan ponsel yang hanya bisa SMS saja. Di Australi anak-anak boleh memakainya hanya dalam keadaan darurat. Di Israel pemakaian tak boleh di tranportasi publik. Di Jerman ponsel yang radiasinya aman diberi tanda. mirror/rr

Free Hijri Date Converter for Your Blog/Website

Free Hijri Date Converter for Your Blog/Website


The Hijri Calendar Converter Widget
requires Adobe Flash
Player 7 or higher.

To view it, click here
to get the latest
Adobe Flash Player.

What is your birthday in islamic date?

When will Ramadan start this year?

When are the 'days of full moon' or Yaum-ul-Bidh?

Those are several questions that could be answered by this islamic date calendar converter. Use the widget at left to convert the date from Christian (or Gregorian) to Islamic Hijri Era. Use this beautiful and stylish widget to find out the islamic date in the past and future, when will the Ramadan or the hajj starts this year, when the days of full moon (yaum al bidh) are - on which days muslims are encouraged to fast each lunar month - and so on. The conversion to islamic or hijri date will be done automatically when you click the date on the calendar.

Just click the date on the displayed christian era calendar and the corresponding hijri date will be calculated and displayed on top part of the flash widget.

The calculated hijri date is based on the Ummul Qura Calendar System of Saudi Arabia.

[ Please note: Only works within 1937 - 2077 CE ]

Nabila Dinda mengikuti Lomba Lukis

















Nabila Dinda Ramadina kles 4C sedang meng-
ikuti lomba melukis yang diselenggarakan oleh
Tim Penggerak PKK Kab. Bangka Minggu 13
Desember 2009 di hutan wisata Sungailiat,
dalam pembukaan lomba tersebut Ibu Hj. Lils
Farida Yusroni Yazid memberikan sambutan
sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Sabtu, 12 Desember 2009

Asmaul Husna

Wikipedia Selamanya Pengetahuan bersama kita. Kekayaan bersama kita. Bantu kami melindunginya.
Wikipedia Selamanya Pengetahuan bersama kita. Kekayaan bersama kita. Bantu kami melindunginya.

Asma'ul husna

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

(Dialihkan dari 99 Asma Allah)
Langsung ke: navigasi, cari
Artikel ini adalah bagian dari seri
Islam
Allah-eser-green.png
Rukun Islam
Syahadat · Shalat · Puasa
Zakat · Haji
Rukun Iman
Allah · Al-Qur'an · Malaikat
Nabi · Hari Akhir
Qada & Qadar
Tokoh Islam
Muhammad SAW
Nabi & Rasul · Sahabat
Ahlul Bait
Kota Suci
Mekkah ·Madinah · Yerusalem
Najaf · Karbala · Kufah
Kazimain · Mashhad ·Istanbul
Hari Raya
Hijrah · Idul Fitri · Idul Adha
· Asyura · Ghadir Khum
Arsitektur
Masjid ·Menara ·Mihrab
Ka'bah · Arsitektur Islam
Jabatan Fungsional
Khalifah ·Ulama ·Muadzin
Imam·Mullah·Ayatullah · Mufti
Teks & Hukum
Al-Qur'an ·Hadist · Sunnah
Fiqih · Fatwa · Syariat
Manhaj
Salafush Shalih
Mazhab
Sunni
Hanafi ·Hambali
Maliki ·Syafi'i
Syi'ah
Dua Belas Imam
Ismailiyah·Zaidiyah
Lain-lain
Ibadi · Khawarij
Murji'ah·Mu'taziliyah
Lihat Pula
Portal Islam
Indeks mengenai Islam

Dalam agama Islam, Asmaa'ul husna adalah nama-nama Allah ta'ala yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berati yang baik atau yang indah jadi Asma'ul Husna adalah nama nama milik Allah ta'ala yang baik lagi indah.

Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada Dzat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah ta'ala. Selain perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Dzat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad SWT.

Asmaaulhusna secara harfiah ialah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.

Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat Muslim tidak akan mudah menulis "Allah adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keteranga Al-Qur'an tentang Allah ta'ala. Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak dapat dimisalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu, seperti tercantum dalam surat Al-Ikhlas.

"Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (QS. Al-Ikhlas : 1-4)

Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada Dzat yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Yang Memiliki Maha Tinggi. Tapi juga Allah Yang Memiliki Maha Dekat. Allah Memiliki Maha Kuasa dan juga Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama, sebutan atau gelar yang baik.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Dalil

Berikut adalah beberapa terjemahan dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Hadits tentang asmaa'ul husna:

  • "Dialah Allah, tidak ada Tuhan/Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai asmaa'ul husna (nama-nama yang baik)." - (Q.S. Thaa-Haa : 8)[1]
  • Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaa'ul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" - (Q.S Al-Israa': 110)[1]
  • "Allah memiliki Asmaa' ulHusna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu..." - (QS. Al-A'raaf : 180)[1]

[sunting] Asmaaulhusna

No. Nama Arab Indonesia Inggris

Allah الله Allah Allah
1 Ar Rahman الرحمن Yang Memiliki Mutlak sifat Pemurah The All Beneficent
2 Ar Rahiim الرحيم Yang Memiliki Mutlak sifat Penyayang The Most Merciful
3 Al Malik الملك Yang Memiliki Mutlak sifat Merajai/Memerintah The King, The Sovereign
4 Al Quddus القدوس Yang Memiliki Mutlak sifat Suci The Most Holy
5 As Salaam السلام Yang Memiliki Mutlak sifat Memberi Kesejahteraan Peace and Blessing
6 Al Mu`min المؤمن Yang Memiliki Mutlak sifat Memberi Keamanan The Guarantor
7 Al Muhaimin المهيمن Yang Memiliki Mutlak sifat Pemelihara The Guardian, the Preserver
8 Al `Aziiz العزيز Yang Memiliki Mutlak Kegagahan The Almighty, the Self Sufficient
9 Al Jabbar الجبار Yang Memiliki Mutlak sifat Perkasa The Powerful, the Irresistible
10 Al Mutakabbir المتكبر Yang Memiliki Mutlak sifat Megah, Yang Memiliki Kebesaran The Tremendous
11 Al Khaliq الخالق Yang Memiliki Mutlak sifat Pencipta The Creator
12 Al Baari` البارئ Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan) The Maker
13 Al Mushawwir المصور Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Membentuk Rupa (makhluknya) The Fashioner of Forms
14 Al Ghaffaar الغفار Yang Memiliki Mutlak sifat Pengampun The Ever Forgiving
15 Al Qahhaar القهار Yang Memiliki Mutlak sifat Memaksa The All Compelling Subduer
16 Al Wahhaab الوهاب Yang Memiliki Mutlak sifat Pemberi Karunia The Bestower
17 Ar Razzaaq الرزاق Yang Memiliki Mutlak sifat Pemberi Rejeki The Ever Providing
18 Al Fattaah الفتاح Yang Memiliki Mutlak sifat Pembuka Rahmat The Opener, the Victory Giver
19 Al `Aliim العليم Yang Memiliki Mutlak sifat Mengetahui (Memiliki Ilmu) The All Knowing, the Omniscient
20 Al Qaabidh القابض Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Menyempitkan (makhluknya) The Restrainer, the Straightener
21 Al Baasith الباسط Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Melapangkan (makhluknya) The Expander, the Munificent
22 Al Khaafidh الخافض Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Merendahkan (makhluknya) The Abaser
23 Ar Raafi` الرافع Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Meninggikan (makhluknya) The Exalter
24 Al Mu`izz المعز Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Memuliakan (makhluknya) The Giver of Honor
25 Al Mudzil المذل Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Menghinakan (makhluknya) The Giver of Dishonor
26 Al Samii` السميع Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mendengar The All Hearing
27 Al Bashiir البصير Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Melihat The All Seeing
28 Al Hakam الحكم Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menetapkan The Judge, the Arbitrator
29 Al `Adl العدل Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Adil The Utterly Just
30 Al Lathiif اللطيف Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Lembut The Subtly Kind
31 Al Khabiir الخبير Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengetahui Rahasia The All Aware
32 Al Haliim الحليم Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penyantun The Forbearing, the Indulgent
33 Al `Azhiim العظيم Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Agung The Magnificent, the Infinite
34 Al Ghafuur الغفور Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pengampun The All Forgiving
35 As Syakuur الشكور Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pembalas Budi (Menghargai) The Grateful
36 Al `Aliy العلى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Tinggi The Sublimely Exalted
37 Al Kabiir الكبير Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Besar The Great
38 Al Hafizh الحفيظ Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menjaga The Preserver
39 Al Muqiit المقيت Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pemberi Kecukupan The Nourisher
40 Al Hasiib الحسيب Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Membuat Perhitungan The Reckoner
41 Al Jaliil الجليل Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mulia The Majestic
42 Al Kariim الكريم Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pemurah The Bountiful, the Generous
43 Ar Raqiib الرقيب Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengawasi The Watchful
44 Al Mujiib المجيب Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengabulkan The Responsive, the Answerer
45 Al Waasi` الواسع Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Luas The Vast, the All Encompassing
46 Al Hakiim الحكيم Yang Memiliki Mutlak sifat Maka Bijaksana The Wise
47 Al Waduud الودود Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pencinta The Loving, the Kind One
48 Al Majiid المجيد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mulia The All Glorious
49 Al Baa`its الباعث Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Membangkitkan The Raiser of the Dead
50 As Syahiid الشهيد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menyaksikan The Witness
51 Al Haqq الحق Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Benar The Truth, the Real
52 Al Wakiil الوكيل Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memelihara The Trustee, the Dependable
53 Al Qawiyyu القوى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Kuat The Strong
54 Al Matiin المتين Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Kokoh The Firm, the Steadfast
55 Al Waliyy الولى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Melindungi The Protecting Friend, Patron, and Helper
56 Al Hamiid الحميد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Terpuji The All Praiseworthy
57 Al Mushii المحصى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengkalkulasi The Accounter, the Numberer of All
58 Al Mubdi` المبدئ Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memulai The Producer, Originator, and Initiator of all
59 Al Mu`iid المعيد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengembalikan Kehidupan The Reinstater Who Brings Back All
60 Al Muhyii المحيى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menghidupkan The Giver of Life
61 Al Mumiitu المميت Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mematikan The Bringer of Death, the Destroyer
62 Al Hayyu الحي Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Hidup The Ever Living
63 Al Qayyuum القيوم Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mandiri The Self Subsisting Sustainer of All
64 Al Waajid الواجد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penemu The Perceiver, the Finder, the Unfailing
65 Al Maajid الماجد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mulia The Illustrious, the Magnificent
66 Al Wahiid الواحد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Tunggal The One, The Unique, Manifestation of Unity
67 Al `Ahad الاحد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Esa The One, the All Inclusive, the Indivisible
68 As Shamad الصمد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta The Self Sufficient, the Impregnable, the Eternally Besought of All, the Everlasting
69 Al Qaadir القادر Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan The All Able
70 Al Muqtadir المقتدر Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Berkuasa The All Determiner, the Dominant
71 Al Muqaddim المقدم Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mendahulukan The Expediter, He who brings forward
72 Al Mu`akkhir المؤخر Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengakhirkan The Delayer, He who puts far away
73 Al Awwal الأول Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Awal The First
74 Al Aakhir الأخر Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Akhir The Last
75 Az Zhaahir الظاهر Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Nyata The Manifest; the All Victorious
76 Al Baathin الباطن Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Ghaib The Hidden; the All Encompassing
77 Al Waali الوالي Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memerintah The Patron
78 Al Muta`aalii المتعالي Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Tinggi The Self Exalted
79 Al Barri البر Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penderma The Most Kind and Righteous
80 At Tawwaab التواب Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penerima Tobat The Ever Returning, Ever Relenting
81 Al Muntaqim المنتقم Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penyiksa The Avenger
82 Al Afuww العفو Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pemaaf The Pardoner, the Effacer of Sins
83 Ar Ra`uuf الرؤوف Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pengasih The Compassionate, the All Pitying
84 Malikul Mulk مالك الملك Yang Memiliki Mutlak sifat Penguasa Kerajaan (Semesta) The Owner of All Sovereignty
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام Yang Memiliki Mutlak sifat Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan The Lord of Majesty and Generosity
86 Al Muqsith المقسط Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Adil The Equitable, the Requiter
87 Al Jamii` الجامع Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengumpulkan The Gatherer, the Unifier
88 Al Ghaniyy الغنى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Berkecukupan The All Rich, the Independent
89 Al Mughnii المغنى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memberi Kekayaan The Enricher, the Emancipator
90 Al Maani المانع Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mencegah The Withholder, the Shielder, the Defender
91 Ad Dhaar الضار Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memberi Derita The Distressor, the Harmer
92 An Nafii` النافع Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memberi Manfaat The Propitious, the Benefactor
93 An Nuur النور Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya) The Light
94 Al Haadii الهادئ Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pemberi Petunjuk The Guide
95 Al Baadii البديع Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pencipta Incomparable, the Originator
96 Al Baaqii الباقي Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Kekal The Ever Enduring and Immutable
97 Al Waarits الوارث Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pewaris The Heir, the Inheritor of All
98 Ar Rasyiid الرشيد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pandai The Guide, Infallible Teacher, and Knower
99 As Shabuur الصبور Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Sabar The Patient, the Timeless

[sunting] Pranala luar

[sunting] Referensi

  1. ^ a b c Alloh ta'ala: "Al Qur'an", Madinah, 2005