Kamis, 04 Maret 2010

Guru, Jadilah Pembelajar Seumur Hidupmu

Guru, Jadilah Pembelajar Seumur Hidupmu
Jumat, 5 Maret 2010 | 12:15 WIB
M.LATIEF
Ilustrasi: Tidak akan cukup jika guru hanya terfokus pada knowledge for practise (pengetahuan teori), tetapi juga knowledge in practise (pengetahuan secara praktik).
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas pembelajaran yang luar biasa di sekolah harus berbanding lurus dengan kualitas pembelajaran yang diperoleh guru itu sendiri sebagai pendidik di sekolah.
Untuk memeroleh SDM guru yang berkualitas, ketiganya harus dijadikan siklus yang berlangsung secara aktif.
-- Iwan Syahril
Demikian dikatakan oleh dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kebangkitan Nasional atau Sampoerna School of Education (SSE) Iwan Syahril dalam seminar bertema Building Common Understanding Between Teacher Education Institutions and School Communities on Teacher's Quality di Kampus SSE, Jakarta, Kamis (4/3/2010). 
Untuk itu, lanjut Iwan, harus ditanamkan bahwa tidak akan cukup jika guru hanya terfokus pada knowledge for practise (pengetahuan secara teori), tetapi juga knowledge in practise (pengetahuan secara praktik), sehingga akhirnya guru memiliki knowledge of practise (gabungan pengetahuan teori dan praktik). 
"Untuk memeroleh SDM guru yang berkualitas, ketiganya harus dijadikan siklus yang berlangsung secara aktif," ucap Iwan.
Seperti halnya pengetahuan, kata Iwan, dunia pendidikan bagi guru juga terus berkembang secara dinamis. Guru pun semakin dituntut untuk selalu adaptif terhadap semua perubahan yang terjadi tersebut, yang pada akhirnya, berkat kemajuan pengetahuan dan teknologi, posisi guru tak lagi hanya sebagai sentral pengetahuan.
"Sehingga guru harus menjadi pembelajar yang aktif, pembelajar seumur hidup," tambah Iwan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar